Ini zaman tekhnologi, guys. Setiap orang punya alat komunikasi. Apakah itu jenis nya hanya untuk telpon dan sms atau bisa bersosial (katanya) dimedia. Setidaknya mereka punya alat ini untuk bersilahturahmi (katanya). Sebenarnya ada 2 tipikal manusia dalam zaman teknologi ini. Pertama, mereka yang menguasai alat komunikasi ini dan memanfaatkan nya se ideal mungkin. Kedua, mereka yang dikuasai oleh alat komunikasi dan menjadi budak nya (gadget).
Tipe pertama, adalah orang yang sukses menjalani hidupnya se optimal mungkin melalui alat komunikasi, seperti menghubungi partner kerja, klien atau bahkan rekan bisnis. Disamping itu, mereka gak pernah lepas untuk selalu menjaga komunikasi dengan keluarga, sahabat, atau bahkan tetangga. Mereka punya cara sendiri dalam managemen waktu. Alat komunikasi ini hanya menjadi orang ketiga dalam hidup mereka. Mungkin suatu saat akan menghancurkan hidupnya. Tapi mereka sadar bahwa mereka punya keluarga dan sahabat dalam kehidupan nyata yang butuh perhatian lebih dibanding mereka yang hidup didunia maya.
Tipe kedua, menurut gue adalah mereka yang menjadi budak teknologi. Teknologi lah yang mengendalikan mereka. Parahnya mereka sadar akan hal itu, tapi gak pernah berusaha buat move on. Hidup dalam dunia maya yang diciptakan sendiri oleh imaginasi dangkal mereka. Mungkin mereka bahagia, tapi sementara, setelah mereka sadar bahwa mereka kehilangan orang yang berada disekitar mereka. Pernah ga loe liat disuatu cafe, ada sekelompok orang berkumpul disatu meja, tapi mereka sibuk dengan gadget mereka masing-masing. atau loe pernah liat orang distation kereta atau pun bandara, mereka duduk bersebelahan tapi gak pernh saling kenalan, karna mereka sibuk dengan gadget mereka masing-masing. Padahal loe ga sadar, bisa saja dia yang duduk samping loe itu adalah cinta sejati yang selama ini loe cari. atau mungkin loe pernah liat orang yang meninggal karna bawa motor sambil sms-an? ada...
Nah, dari 3 paragrap diatas, gue menceritakan tentang hal yang terjadi saat ini. Tentang hal yang juga gue alami. Artinya, gue juga termasuk dalam salah satu dari dua tipikal manusia tersebut. well, gue akui, gue masuk dalam tipe kedua. Gue adalah budak teknologi canggih dan gue sadar itu. setiap meit yang gue lalui, gue gak pernah bisa pisah dari yang namanya gadget + paket data (wifi). Gue ngerasa menemukan sebuah kehidupan baru yang sangat mewah. Gue bisa kenalan sama siapa aja, gue bisa tulis yang gue rasakan dan menunggu komentar dari orang, gue juga cinta sama yang namanya instagram, disanalah tempat gue mengabadikan momen-momen indah yang gue alami dikehidupan nyata. ohya, gue juga seneng banget kalo nada notifikasi berdering di gadget gue itu. notifikasi itu ibarat orang yang berpuasa, ketika ada sirine adzan magrib, dengan cepatnya loe ambil minuman yang ada dihadapan loe. udah nafsu banget kayaknya.
Gue udah coba buat silent nada dering gadget, tapi ga tau kenapa, tangan ini gatel banget buat cek notifikasi di sosmed. kadang gue berpikir, apa gue kena pelet yah?? susah banget buat lupain benda ini.
Tapi, semakin sadar gue betapa jeleknya pengaruh dari sifat gila gadget ini, maka semakin dalam cinta gue kepadanya. hallaaahh..
Padahal, kalau gue sadar, sebenarnya banyak hal yang gue lupakan ketika gue gila gadget. Diantaranya: pekerjaan rumah yang seharusnya segera diselesaikan, konsentrasi kerja yang seharusnya wajib gue terapkan, "ngobrol" dengan keluarga dan sahabat (pacar? yah kalo ada), dan waktu istirahat yang seharusnya gue maksimalkan. nah, karna gadget lah semua itu jadi berantakan.
Sekarang, secara perlahan gue mulai sadar (sebenarnya dulu sadar juga sih), gue harus mulai meminimalisir kegilaan gadget ini. makanya gue terapkan #7HARITANPASOSMED dalam satu bulan. Menurut loe, gue bisa ga?? awalnya gue sendiri juga ragu sih, karna adanya niat dan tekad besar untuk berubah, semuanya berjalan dengan lancar guys. Banyak hal positif yang gue rasakan selama #7HARITANPASOSMED, gue jadi lebih intens baca buku, menyelesaikan bacaan novel, dan termasuk kembali aktif di dunia blog. Ohyaa, waktu tidur gue juga lebih maksimal. secara, kalo kita main gadget sebelum tidur, rasa kantuk seseorang itu akan hilang secara perlahan dikarnakan cahaya dari monitor gadget. nah kalo loe hobbinya nge-ronda, yah monggo maen gadget.
Intinya, perubahan itu dimulai dari hal yang paling simple tapi rumit. mulai dr diri loe sendiri. kalo ga sekarang kapan lagi? kalo ga diri loe sendiri, siapa lagi?? Ingat guys, efek nya itu mungkin ga loe alami sekarang, tapi 5-10 tahun kedepan. YOUR CHOICE... -op
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Untukmu yang Tulang Rusukku Kau Ambil
Cinta, satu kata yang bisa membuat sebuah kisah paling sempurna dalam kehidupan ini. Ketika Adam dan Hawa dipertemukan, Cinta membuat merek...
-
Gue akui, hobi nge-blog gue ga se-intens traveling mengelilingi Sumatera Barat. Terbukti, blog baru ini gue buat setelah puluhan kali per...
-
Hi Guys, masih ada diantara loe yang depresi karena pekerjaan? Terjebak dalam suasana pekerjaan yang ga sesuai dengan apa yang ada dalam hat...
-
Ini kisah gue. Bermula ketika gue mencari "damai" dalam diri sendiri. Kebingungan mengartikan "damai" yang sebenarnya. ...

Aku sudah melakukannya dan aku bahagia sekali
BalasHapusaku pun bahagia mendengarnya.. ;)
Hapus